Kakawin Wṛttasañcaya
Kakawin Wṛttasañcaya digubah oleh Mpu Tanakung, seorang pujangga yang hidup pada zaman Majapahit akhir. Kakawin ini bukan sekedar menyajikan suatu cerita, melainkan juga mengajarkan prosodi kakawin berdasarkan aturan canda (jumlah suku kata setiap baris).
Ikhtisar
Pokok utama dari kakawin adalah sebagai berikut.
- Daftar aturan canda.
- Narasi dari sepasang belibis diutus oleh seorang Putri Bangsawan untuk mencari suaminya yang belum kembali dari perjalanannya. Narasi ini sekaligus sebagai contoh aturan canda yang telah diberikan sebelumnya.
Artefak
| # | Keterangan |
|---|---|
| Judul | Wrttasancaya Cakrawaka Duta |
| Nomor | IIIc 861/12 |
| Penulis | Tanakung |
| Lokasi | Pusat Dokumentasi Dinas Kebudayaan Provinsi Bali |
| Dimensi | 50 cm x 3,5 cm, 42 lembar |

| # | Keterangan |
|---|---|
| Judul | Cerita Si Belibis yang Diutus (Kakawin Wrttasancaya) |
| Penulis | Tanakung, Bisma Pranacaraka |
| Penerbit | Perpustakaan Nasional RI |
| Tahun | 2024 |
