Usana Jawa
Usana Jawa berjenis prosa atau cerita yang memiliki latar belakang sejarah hubungan Majapahit dengan Bali. Usana dalam Bahasa Jawa Kuno berarti kisah masa lalu (atau dapat diartikan sebagai sejarah), sedangkan Jawa merujuk pada Pulau Jawa.
Meskipun ditemukan penyebutan "Majapahit", Usana Jawa mungkin ditulis berdasarkan sumber tutur atau ingatan kolektif orang-orang Bali. Hal ini ditunjukkan dengan hipotesis berikut:
- Disebutkan adanya tokoh-tokoh ternama seperti Gajah Mada, Arya Damar, namun tidak menyebutkan secara spesifik tokoh "Baginda Raja Majapahit".
- Selain tokoh-tokoh tersebut, nama tokoh-tokoh Bali muncul lebih banyak dibandingkan tokoh dari Jawa.
- Uraian tempat-tempat di Bali disajikan secara lebih terperinci dibandingkan Jawa. Tempat tersebut antara lain: Gelgel, Tusan, Besakih, dan Tabanan.
Ikhtisar
Intisari dari Usana Jawa adalah sebagai berikut.
- Kemunculan Raja Mayadenawa di Bali yang berhasil mengalahkan Raja Bedahulu. Dengan berkuasanya Raja Mayadenawa, Bali tidak memberikan upeti kepada Majapahit.
- Baginda Raja Majapahit mengutus Arya Damar dan Gajah Mada untuk menangkap Raja Mayadenawa. Penyerangan dilakukan dari dua sisi, yaitu utara dan selatan. Pasukan di sisi selatan dipimpin oleh Arya Damar, sedangkan sisi utara dipimpin oleh Gajah Mada.
- Arya Damar berhasil mengalahkan Ki Pasung Giri, patih Raja Mayadenawa. Namun karena kesalahpahaman, Gajah Mada tidak tampak melakukan penyerangan dari sisi utara. Raja Mayadenawa belum berhasil dikalahkan.
- Terjadi rekonsiliasi antara Arya Damar dan Gajah Mada, kemudian keduanya melaporkan hasil penyerangannya di Bali kepada Baginda Raja Majapahit.
- Baginda Raja Majapahit bersama dengan Arya Damar dan Gajah Mada kembali melakukan penyerangan kepada Raja Mayadenawa di Bali. Akan tetapi Raja Mayadenawa tidak dapat dibunuh, melainkan diceritakan moksa.
- Setelah hilangnya Raja Mayadenawa, dilakukan penyucian Pulau Bali yang ditandai dengan didirikannya pura suci di Gelgel, Tusan, dan Besakih.
- Atas jasa besarnya dalam merebut kembali Pulau Bali, Arya Damar beserta kerabatnya diberi kepercayaan untuk memimpin Pulau Bali. Tidak diceritakan masa damai yang terjadi setelahnya. Naskah UJ terpotong dengan munculnya malapetaka di Pulau Bali yang hanya dapat ditanggulangi dengan bantuan dari Majapahit.
Artefak
| # | Keterangan |
|---|---|
| Judul | Usana Jawa |
| Nomor | V B.1516/5 |
| Pengarang | - |
| Lokasi | Pusat Dokumentasi Dinas Kebudayaan Provinsi Bali |
| Dimensi | 50 cm x 3,5 cm, 86 lembar |
